<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2982395108414742402\x26blogName\x3dRealita+dalam+Cerita\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://ceritarin.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://ceritarin.blogspot.com/\x26vt\x3d318025771258503841', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
ceritarin@blogspot.com ♥
27 August 2007



Akhir-akhir ini Medan cenderung kering tanpa hujan. Gerah. Apalagi ketika siang bolong. Panas terik menyengat. Ac mobil pun tidak cukup untuk membuat nyaman.


Kebetulan di samping kampus saya ada sebuah ATM Mandiri yang hawa dingin ACnya cukup oke. ATM ini sering saya dan Kasman manfaatkan buat ngadem. Kami menyebutnya ng-AC dibaca ngase. Walaupun sedikit norak (yah,saya tahu bukan sedikit tapi emang benaran norak!!) kami berdua sering sekali ng-AC.


Sampai-sampai tidak perduli di ATM mana saja kapan saja. Lagipula tidak ada yang dirugikan. Daripada AC-nya kebuang percuma lebih baik dimanfaatkan bukan?!


Tentunya aktifitas konyol ini cuma kami lakukan kalau sepi saja atau kalau tidak ada antrian panjang di belakang kami. Kalau agak ramai biasanya kami cuma ng-AC sekitar 5 menit saja tapi kalau sepi bisa sampai 15 menit-an. Konyol memang. Tapi seru lho.




Ada yang tertarik?
24 August 2007


Beberapa hari yang lalu, 16-19 Agustus 2007, di kampus saya diadakan acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) atau lebih ngetrend dikenal dengan istilah ospek. Ini merupakan sebuah acara besar yang menuntut koordinasi dari masing-masing divisi kepanitiaan. Acara ini mulai dari pukul 6 pagi sampai pukul 5 sore. Melelahkan memang. Tidak hanya menguras tenaga, waktu dan biaya besar tetapi juga suara.

Seperti saya contohnya. Saya pernah memarahi( berteriak ke arah.baca) salah satu peserta ospek. Sebenarnya dia tidak salah apa-apa. Kesalahannya hanyalah tidak tahu nama saya. Terkesan dicari-cari dan sedikit narsistik memang. Hasil akhirnya hanyalah batuk dan suara serak.


Tapi, itulah ospek. Semua senior seakan berlomba terlihat galak dan menakutkan di mata para juniornya. Mungkin ini merupakan sebuah trik baru agar terlihat hebat dan usaha supaya exist di kalangan junior. Pintas memang, tetapi tidak dosa kan?Toh, namanya juga ospek. Semua bebas berteriak apa saja, bebas melakukan apa saja asal tidak keluar dari aturan main.

Ospek yang berjalan empat hari ini mengharuskan pesertanya memakai atribut seperti berikut:
  1. Atasan kemeja lengan panjang bewarna putih dan bawahan celana panjang hitam. Khusus untuk yang perempuan diharuskan juga memakai rok selutut sebagai lampisan dari celana panjangnya.
  2. Rambut potongan cepak untuk cowok dan dikepang sesuai dengan tanggal hari itu untuk cewek.
  3. Memakai pita bewarna merah putih yang diikatkan di kepala.
  4. Membawa tas dari goni.
  5. Memakai topi dari bola basket yang dipotong setengah dan disambung dengan potongan kardus sehingga hasil akhirnya akan seperti topi sombrero ala koboi.
  6. Memakai nametag yang bertuliskan nama asli dan nama cantik hasil pemberian senior.
  7. Melilitkan kaleng softdrink disekitar pinggang yang telah diisi kelereng sebelumnya.
  8. Memakai kaos kaki merah-putih berlainan warna untuk kanan dan kiri

Ribet ya?? Tapi harus dijalanian dan di kenakan semuanya. Alih-alih terkena bentakan dan repetan dari kakak senior. Banyak juga yang keberatan tetapi tidak boleh protes. Lagi-lagi dengan alasan ospek semuanya boleh asal tidak menyalahi aturan main. Lagipula selama empat hari itu, para senior adalah mereka yang paling berkuasa.

Maafkan kami ya, juniorku..

10 August 2007

Saya baru saja membaca sebuah postingan teman. Dia menceritakan sebuah kelakuan ajaib seseorang. Disana digambarkan "sang seseorang" terobsesi sekali dengan undian berhadiah yang diadakan oleh produsen Nu Green Tea.

Saya jadi ingat dengan kelakuan seseorang juga. Kasman namanya. Dia juga punya obsesi dengan undian itu. Uniknya, ia selalu menyuruh saya untuk memilihkan botol mana yang tepat, yang ada tulisan sejumlah uang di tutupnya. Mungkin ia berpikir nasib saya lebih beruntung darinya. Padahal tidak juga. Saya hanya kelihatan yakin bahwa tebakan saya tepat. Padahal dalam hati saya was-was sambil berdoa penuh khidmat kepada Tuhan.

Seperti beberapa hari yang lalu.

Di sebuah supermarket besar di tengah kota medan.

"Ka, coba pilihin satu buat aku" Kasman berkata sambil menunjuk ke arah
deretan Botol Nu Green Tea yang tersusun rapi.
"Ok..Apa susahnya sich?!"
Saya masih tenang tanpa beban.


"Mudah-mudahan kita dapat ya..Awas lho kalau sampai gak dapat. Eka tanggung
jawab!!"
saya mulai was-was dan berdoa..


Saya pejamkan mata. Berusaha menjangkau ke arah sebuah botol Nu Greentea rasa apel.
"Yep..yuk kita bayar."

Kami berdua pun berjalan beriringan ke arah kasir. Minuman itu pun dibayar.

Satu jam kemudian.
Di sebuah mobil yang sedang melaju kearah rumah saya.

"Ka, coba buka Nu green tea yang tadi. Tulisannya apa?" tanyanya dari kursi
kemudi.

Saya patuh. Perlahan membuka tutup botol minumannya.

"Apaan ka? Tulisannya?Deg-deggan neh"

Saya tersenyum kecut..

Coba Lagi, man..

yahhhhhhh.......

Dia lemas!!

Melihat ada yang aneh dengan blog saya?Iya saya juga heran kenapa bisa seperti ini. Postingan-postingan saya yang sebelumnya hilang tanpa bekas.
Ada apa gerangan ya?
Bingung...
Mungkin karena saya lalai me-sign out blog ini.

Ah, sudahlah..

Sekarang saya bikin blog baru saja. Mulai lagi semuanya dari awal. Cerita baru, postingan baru. Sebenarnya ingin mengganti template dan layout blog ini dengan yang baru juga. Tapi saya tidak bisa. Selalu saja gagal. Ya, tidak terlihat editannya lah, ya jadi error lah..ujung-ujungnya saya jadi pusing sendiri. Padahal sudah berbagai jenis buku tentang web design habis saya baca. Bahkan saya juga sudah berusaha menanyakanya tentang ini ke beberapa teman yang saya anggap ahli. Tapi tetap saja.. Nihil..hasilnya nol besar.