well, melelahkan sumpah!!
ok, kita ganti strategi menjadi berikut:
misi menghilangkan kebencian dimulai.
cara kerja:
1. maafkan diri sendiri.
maafkan...maafkan..maafkan
pikirkan untuk memaafkan.
pikirkan bahwa ucapan kasarnya itu hanya sebuah candaan antar teman. tidak usah didengar. jangan dipikirkan. dia hanya ingin melihat kita menjadi lebih baik.
maafkan...maafkan..maafkan...
maafkan dia..maafkan dia..
dia tidak bermaksud mengolok, hanya mengingatkan. anggap itu sebuah kebaikan yang disampaikan dengan cara yang berbeda.
2. tersenyum manis dengan si oknum.
rule: lakukan dengan ikhlas dan sadar. dan ekspresi yang tepat. say no to tatapan :mampus-lo-enyah-dari-hadapan-gue! pancarkan tatapan tulus penuh damai dan persahabatan. spread the ur love
3. balas kejahatannya dengan kebaikan.
walaupun sedikit gak rela, tapi pikirkan bahwa dengan membalas kejahatannya dengan kebaikan berarti menunjukan bahwa saya memang jauh lebih baik dari dia. saya orang baik dan menyenangkan. dan itu artinya saya naek satu level kedewasaan.
4. jangan terlalu berharap.
langkah terakhir udah ditempuh,tapi masih aja si oknum ngeselin. ok, its the time to letting him go on his own way. dia cuma manusia yang ada problem dengan diri dia. jangan dipikirin.
oke,besok saya akan mulai menjalankan misi ini dengan sebaik-baiknya. semoga saya berhasil dan diberikan kesabaran.
doakan saya..
Labels: curhat dikit, inspired..., Realita pikiran di kepala