<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2982395108414742402\x26blogName\x3dRealita+dalam+Cerita\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://ceritarin.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://ceritarin.blogspot.com/\x26vt\x3d318025771258503841', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
ceritarin@blogspot.com ♥
28 May 2008

Edan gila..!!
Saya jatuh cinta dengan analgesic balm yang namanya Counterpain.
Hangatnya pas..
POOLL ABIS

Pokoknya abis diolesin analgesic topical ini semua pegel linu jadi raso lomak nian..
hihi..
*promosi mode on*

Labels:

25 May 2008

Saya termasukorang yang tidak percaya takhayul. Menurut saya itu hanya hal-hal bodoh yang tidak perlu untuk dipikirkan apalagi sampai dikhawatirkan. Tetapi mungkin karena terlalu sombong sebagai manusia yang merasa punya akal logika akhirnya saya terjebak juga dalam kondisi setengah percaya pada takhayul (atau mungkin benar-benar percaya pada takhayul?!)

Ceritanya bermula dari mimpi. Sudah dua malam berturut-turut saya bermimpi rada ganjil karena temanya agak sama seputar saya dan anak-anak. Malam pertama saya bermimpi pulang ke rumah yang di Pekanbaru. Disitu saya melihat mama dan seorang anak bayi. Ntah kenapa saya langsung menghampiri anak bayi itu, mengganti popoknya, memandikan bahkan menyuapinya makan dan meninabobokan si bayi itu. Anehnya, semua sangat gampang saya lakukan sama sekali tanpa canggung (ya..namanya juga mimpi). Lucunya ketika saya hendak meninggalkan anak itu, si anak langsung bangun dan menangis keras. Saya pun terbangun dari mimpi.

Hari ini saya sama sekali tidak memikirkan tentang mimpi ini.

Keesokan harinya, saya kembali bermimpi. Settingnya di sebuah angkot dalam perjalanan menuju praktek dokter gigi langganan. Di angkot itu, saya melihat seorang ibu dengan dua anaknya yang masih balita. Ia terlihat sangat kewalahan menjaga mereka. Saya pun menawarkan diri untuk membantunya menjaga salah satu anaknya. Si ibu pun memberikan anaknya yang paling besar untuk saya pegang. Dan keanehan pun kembali terjadi. Sang anak langsung lengket dengan saya bahkan dia juga menangis keras ketika saya harus turun dari angkot dan berpisah dengannya. Hal serupa juga terjadi dengan mimpi kemarinnya.

Dan sekarang saya mulai memikirkan makna dari mimpi tersebut.

Sial!Saya terjebak dalam takhayul..

Labels: ,

20 May 2008

Hari ini tanggal 20 mei 2008 tepat 100 tahun setalah pembentukan organisasi Budi Utomo. Banyak hal yang udah bangsa kita lewatin. But, yang jadi perhatian saya adalah kenapa rasanya bangsa ini semakin terpuruk saja dari tahun ke tahun. Apalagi semenjak reformasi mulai santer berkumandang dimana-mana. Bo', Negara ini nukan hanya mengalami apa yang disebut dengan reformasi tapi juga bangsa ini repot nasi. Walah..


 

Seandainya saja para pejuang kemerdekaan melihat keadaan kita sekarang, mungkin mereka akan menangis tersedu sedan. Karena kita, sudah nyaris seperti jaman penjajahan dulu ketika hidup tak lagi menjadi sebuah kebebasan dan kebahagiaan dipertanyakan.


 

Sekarang BBM bakal naik, krisis moral, tingkat kejahatan meningkat tajam. Bagh! Kejelekan apalagi yang kurang dari negeri ini. Masa sich kita cuma bisa berpangku tangan sambil menonton ketika melihat integritas bangsa kita sebagai Negara "gemah ripah loh jinawi" tercabik-cabik?! GAK BANGET KAN?