<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2982395108414742402?origin\x3dhttp://ceritarin.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
ceritarin@blogspot.com ♥
5 October 2007

Tanggal 08 september yang lalu di FMIPA Usu diadakan pameran foto. Sebenarnya juga ada lomba fotonya, temanya tentang ospek tapi saya tidak ikut karena informasi mengenai lomba fotografi ini tidak sampai ke telinga saya.

Sangat banyak lho foto-foto menarik yang dipajang. Mulai dari foto amatir yang diperlombakan sampai foto karya para profesional yang hanya sekedar dipajang. Semuanya bagus-bagus. Mungkin kalau saya yang jadi dewan juri akan kewalahan menentukan siapa yang keluar menjadi pemenangnya. Habis kereeen semua.

Oya, ada sebuah gambar yang menarik perhatian saya. Judulnya pintu neraka. Sayang tidak ada file fotonya jadi kalian tidak bisa melihat seperti apa persisnya gambar ini. Foto ini diambil oleh seorang mahsiswa fakultas tehnik dengan mempergunakan kamera amatir. Tampak dua orang mahasiswa baru yang sedang mengikuti ospek berdiri dengan gagah di atas gerbang kampus lengkap dengan atribut ospeknya. Dibawah mereka tampak para senior yang berkerumun sedang membentak dan memasang tampang super angker yang dimiliki agar tampak galak dan menakutkan. Peserta ospek yang lain menunduk penuh cemas. Cemas menantikan deraan apa lagi yang akan dilakukan oleh para senior.

Saya jadi ingat dengan pengalaman ospek saya tiga tahun yang lalu. Ketika memasuki gerbang kampus tak ubahnya memasuki pintu neraka. Terasa mencekam. Penuh ketakutan yang luar biasa. Tapi kalau sekarang diingat-ingat, jadi ingin tertawa soalnya lucu sekali. Tapi tetap saya tidak mau diospek lagi. Saya mau aman saja. hihi.