Maaf terlalu sering mengabaikanmu dalam hidupku. Maaf bahkan terkadang terpaksa untuk membenci.
Maaf..
Maaf dan maaf sudah lama tidak menyebut namamu dalam deretan panjang doaku.
Saya hanya bisa mengatakan maaf sembari menangis ketika ia minta untuk didoakan agar hatinya selalu kuat.
Semoga saya bukan salah satu yang terlambat dan menyesal.