<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2982395108414742402?origin\x3dhttp://ceritarin.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
ceritarin@blogspot.com ♥
20 May 2008

Hari ini tanggal 20 mei 2008 tepat 100 tahun setalah pembentukan organisasi Budi Utomo. Banyak hal yang udah bangsa kita lewatin. But, yang jadi perhatian saya adalah kenapa rasanya bangsa ini semakin terpuruk saja dari tahun ke tahun. Apalagi semenjak reformasi mulai santer berkumandang dimana-mana. Bo', Negara ini nukan hanya mengalami apa yang disebut dengan reformasi tapi juga bangsa ini repot nasi. Walah..


 

Seandainya saja para pejuang kemerdekaan melihat keadaan kita sekarang, mungkin mereka akan menangis tersedu sedan. Karena kita, sudah nyaris seperti jaman penjajahan dulu ketika hidup tak lagi menjadi sebuah kebebasan dan kebahagiaan dipertanyakan.


 

Sekarang BBM bakal naik, krisis moral, tingkat kejahatan meningkat tajam. Bagh! Kejelekan apalagi yang kurang dari negeri ini. Masa sich kita cuma bisa berpangku tangan sambil menonton ketika melihat integritas bangsa kita sebagai Negara "gemah ripah loh jinawi" tercabik-cabik?! GAK BANGET KAN?