<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2982395108414742402?origin\x3dhttp://ceritarin.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
ceritarin@blogspot.com ♥
24 May 2009

hpnya berbunyi.
Ia lirik caller id dan sederet angka dibawahnya kemudian tanpa pikir panjang ia tekan tombol berlambang telepon bewarna hijau.

penerima: halo
penelpon : halo, pha kabar? sehat?
penerima: sehat.
penelpon : udah makan?
penerima : udah.
penelpon : tadi jam berapa kamu pulang dari rumah N?
penerima : jam 9an gitu dech, cuma aku jalan2 dulu sendirian jadinya baru nyampe rumah sekitar jam 12an.
penelpon : gimana keadaan disana? si anu oke? dia ngomong apa aja?
penerima : keadaan disana baek2 aja kok. si anu oke..dia gak ngomong apa2.
penelpon : hah?si anu diam2 aja sama kamu?dia gak ngajakin kamu ngomong?bla..bla..bala... (dengan nada terkejut seolah2 bilang hello-dia-itu-kan-resek-banget-masa-cuma-diam2-aja-sech-heran-gue)
penerima : ya dia emang gak ngomong apa2..come on stop bitchin..
penelpon : (sadar..dan langsung mengalihkan pembicaraan)

hari ini panas,terik dan kepala saya nyut-nyut gak karuan. pengennya cuma istirahat, minum es teler sisa kemaren yang ada di kulkas sambil telponan santai tanpa beban. but somebody really ruined my day. bukannya gak mau nemenin dia ngobrol lama-lama, tapi tekanan intrakranial ini rasanya sudah cukup meninggi. gak perlula ditambahin dengan ngomongin orang. toh, juga gak guna...

Labels: